Jika kita sedang berwisata ke Desa Wisata Kasongan, Kabupaten Bantul, dan mencari tempat makan siang dengan menu perayaman, khususnya menu ayam kampung, maka kalian wajib datang ke tempat satu ini, namanya Ayam Kampung Mbah Cemplung.
Tempat ini memang sudah melegenda karena cita rasanya yang tidak pernah berubah dari masa ke masa. Berbagai orang selalu menyempatkan diri datang ke sini jika kangen akan kulineran mblusuk dengan menu ayam kampung.
Daftar Isi
Sejarah Berdirinya
Adalah sesosok wanita bernama Mbah Rejo yang tinggal di Dusun Cemplung yang memulai usaha kulineran ayam goreng kampung ini sejak tahun 1973. Kepiyawaiannya meracik bumbu membuat setiap olahan ayam kampungnya menjadi sangat enak.
Mbah Rejo kemudian lebih dikenal dengan nama Mbah Cemplung, agar orang lebih gampang mengingatnya, sekaligus dapat mengangkat daerah tempatnya tinggal juga.
Awal muasalnya Mbah Cemplung membawa jualan ayam goreng kampungnya dari Dusun Cemplung ke Dusun Sembungan di wilayah Desa Wisata Kasongan. Nah karena kebaikan dari pemilik tempat yang sekarang menjadi tempat usaha kuliner Ayam Goreng Mbah Cemplung ini, Mbah Rejo pun dipersilahkan menggelar lapaknya tanpa dipungut biaya sewa.
Sering berjalan waktu hubungan Mbah Rejo dengan keluarga ini sudah seperti ibu dan anak. Dan akhirnya Mbah Rejo pun mewariskan semua ilmu kulinernya kepada keluarga ini, dan menjadi penerusnya sampai sekarang.
Cara Mbah Cemplung membuat racikan ayam kampung yang terkenal dagingnya alot menjadi empuk dan cita rasanya keluar adalah dengan metode dua kali perebusan di dalam bumbu yang telah diolahnya. Setelah disembelih, ayam kemudian direbus dalam air mendidih yang telah ditaburi bumbu rahasianya, kemudian didiamkan selama satu malam. Ayam tersebut kemudian direbus untuk yang kedua kali di dalam air berbumbu sebelum digoreng dan disajikan.
Karena setiap bumbu yang ada saat merebus benar-benar masuk sampai ke dalam, maka saat digoreng, ayam kampung ini menjadi lembut dagingnya dan sangat bercitarasa.
Menu dan Jam Buka
Jika kita hanya datang sendirian sepertinya tidak akan puas. Akan lebih baik datang bersama rombogan, dengan keluarga, kolega atau sahabat. Dengan memesan satu ekor ayam utuh akan sangat mantab menikmatinya.
Nasi panas dan pulen yang disediakan dalam satu ceting (wadah nasi dari ayaman bambu), pasti akan ludes dilahap, berpindah ke dalam perut kita, bersama dengan lalapan, tambahan tahu dan tempe goreng, dan disempurnakan dengan sambal terasi atau sambal mentah yang dijamin akan membuat keringat kita bercucuran.
Ayam goreng Mbah Cemplung mulai buka sejak jam 8 pagi sampai dengan sore jam 16. Dan jam yang paling ramai pengunjung jelas saat jam makan siang, mulai dari jam 11 siang sampai dengan jam 14. Kadang di atas jam 14 ayam-ayam stok untuk dijual hari itu sudah habis. Biasanya yang tersisa tinggal potongan-potongannya saja atau jeroan seperti ati, ampela, usus atau kepala saja. Untuk menu yang satu ekor ayam utuh jarang tersisa.
Lokasi Ayam Kampung Mbah Cemplung
Jika kalian sedang berwisata mencari cendera mata di Desa Wisata Kasongan, tidak akan begitu jauh menuju tempat ini. Letak ayam goreng Mbah Cemplung tepatnya di Jl. Sembungan No.05, Dusun Sembungan, Kelurahan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184.
Jika kalian datang berkunjung ke sini setidaknya ada empat tempat yang disediakan, yaitu di dua tempat di bangunan sebelah selatan parkiran, kemudian pelataran utara parkiran dan di warung atas, di dalam pendopo.
Jika saya yang kesana lebih memilih di pelatarannya, karena ada gazebo dan beberapa kandang burung. Sambil menikmati santapan makan ayam goreng kampung, kita dapat menikmati suasana damai dari kicauan burung yang ada di dalam sangkar.
Harga Ayam Kampung Mbah Cemplung
Karena yang disajikan adalah ayam kampung, bukan ayam pedaging, sudah pasti harganya akan lebih tinggi. Hal ini wajar karena ayam kampung lebih sehat, lebih guring dan lebih lezat.
Dari banyak faktor kelebihan tersebut sudah sepantasnya kita wajib menebusnya dengan harga lebih tinggi dari pada ayam potong biasanya jika ingin menikmatinya.
Demikian liputan tentang 5 tempat makan unik dan rekomended di Desa Wisata Kasongan dari kembalikejogja. Semoga informasi ini menambah literarur anda tentang wisata kuliner di Jogja, khususnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
One Reply to “Ayam Kampung Mbah Cemplung”