Desa Wisata Krebet dan Batik Kayu

desa wisata krebet

Kabupaten Bantul memiliki setidaknya 8 (delapan) destinasi desa wisata, dan yang pertama akan kita ulas adalah sebuah desa yang memiliki keunikan dalam hal membatik. Para penduduknya membatik bukan di atas kain, melainkan kayu. Desa itu adalah Desa Wisata Krebet dan Batik Kayu.

Jika anda berjalan-jalan ke sini akan terlihat banyak gerai dan toko milik penduduk yang memerkan hasil karya batik kayu. Bermacam jenis kerajinan dari kayu yang dibatik dapat ditemui di sini.

desa wisata krebet
Desa Wisata Krebet Bantul

Sejarah Kerajinan Batik Kayu

Menilik dari lokasi secara geografis, Desa Krebet tidak banyak memiliki lahan pertanian yang memiliki nilai ekonomis untuk ditanami tanaman produktif seperti padi atau palawija. Kontur tanah yang perbukitan dan didominasi oleh tanah berkapur agak sulit mengandalkan perdagangan dari hasil sektor pertanian.

Karena keadaan tersebut, baru sekitar tahun 1970an sebagian kecil masyarakat di sini mencoba mencari pekerjaan dan pemasukan lain dengan membuat kerajinan berbahan dasar kayu. Jenis kerajinan yang dihasilkan seperti irus, siwur, beruk dan pisau.

Proses yang dilakukan pun masih sangat sederhana dan belum mempunyai daya jual atau nilai ekonomi yang tinggi. Ini dikarenakan pembuatan kerajinan tersebut hanya sebagai penambah penghasilan selain dari bertani atau berternak.

Perubahan pola batik kayu

Pengembangan konsep terjadi saat seorang laki-laki bernama Bapak Gunjiar melakukan inovatif secara autodidak. Hal ini terjadi sekitar tahun 1972, dimana beliau membuat sebuah karya dengan mengembangkan bentuk yang unik dan detail yang tinggi. Salah satu karyanya yang terkenal saat itu adalah Patung Semar.

Hasil karya Pak Gunjiar ini menjadi daya tarik sendiri saat beliau ikut memerkan hasil karyanya pada sebuah pameran yang diadakan saat itu.

Dari pameran tersebut, karena keunikan dan detail yang disajikan dari hasil karya Pak Gunjiar, kemudian ada salah satu pengunjung yang tertarik dan meminta dibuatkan sebuah topeng yang dibatik seperti hasil karya di patung semar tadi, tapi dengan detail yang lebih sulit.

Singkat cerita Pak Gunjiar menyanggupi pesanan tersebut, kemudian beliau berguru ke seorang pengrajin topeng yang sudah terkenal pada masa tersebut, yaitu Pak Warno Waskito. Pesanan topeng dengan detail batik yang sulitpun akhirnya dapat diselesaikan oleh Pak Gunjiar.

desa wisata krebet
Topeng Batik Kayu dari Desa Krebet, Kabupaten Bantul

Kemampuannya menyelesaikan pesanan dan mengembangkan ide-ide kreatifnya kemudian ditularkan kepada keluarga, kerabat dan masyarakat sekitar. Karena hasil karya dari membatik di kayu ternyata dapat memberikan pemasukan yang lebih baik dan menjanjikan.

Kisah lain juga diceritakan oleh Pak Anton Wahono, dimana beliau awalnya adalah pengrajin wayang kulit. Hanya dikarenakan kebijakan pemerintah saat itu tentang ekspor kulit mentah, Pak Anton pun mulai kesulitan dalam mendapatkan bahan dasar kulit untuk produk wayangnya.

Dari kesulitan itu, Pak Anton kemudian mengganti bahan dasarnya menjadi kayu, dan mulai memproduksi wayang dari kayu yang juga dibatik. Karena keunikan dan ketekunannya kemudian membawa hasil yang baik bagi perekonomian keluarga Pak Anton.

Keberhasilan membuat batik wayang kayu pun ditularkan ke masyarakat sekitar dengan membuat sanggar produksi. Dari sini Pak Anton Wahono pun dapat mengangkat dan membuat perubahan perekonomian warga sekitarnya.

Menjadi desa wisata krebet

Perkembangan dan inovasi selalu dilakukan oleh para pengrajin di Desa Krebet. Pelatihan-pelatihan pun mulai diberikan seiring pemerintah daerah yang mulai melirik potensi dari desa ini. Hasil dari pelatihan tersebutpun mulai menampakkan hasil, dimana pola, bentuk dan keunikan dari setiap hasil mulai bervariasi dan semakin memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Dari perkembangan dan inovasi tersebutlah akhirnya Desa Krebet dinobatkan menjadi desa wisata sejak tahun 2002 oleh Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisatanya. Berbagai promosi dan pameranpun sering diadakan demi semakin mendongkraknya popularitas hasil kerajinan dari desa ini.

Maka tak heran jika hasil karya buah tangan terampil dari Desa Wisata Krebet mulai dapat menembus pasar ekspor. Setidaknya saat ini batik kayu dari desa ini sudah dapat menembus pangsa pasar baik asia maupun eropa.

desa wisata krebet
Batik Kayu dari Desa Krebet, Kabupaten bantul

Yang Unik di Desa Wisata Krebet

Awal hasil karya dari para pengrajin batik kayu di sini hanyalah topeng dan wayang. Tetapi sejak pemerintah mulai ikut memajukan dengan memberikan banyak pelatihan dan workshop, dibantu juga oleh universitas yang konsern pada bidang seni, dan mendapat dukungan dari para budayawan, produk-produk yang dihasilkan semakin beranekaragam.

Selain topeng dan wayang produk lain yang dihasilkan adalah kotak tisu, gelas, tatakan gelas dan tutupnya, asbak sampai dengan miniatur kendaraan atau binatang. Tidak sedikit juga pemesan dari luar negeri atau kolektor yang memesan miniatur-miniatur tertentu, yang unik dan memiki tingkat kesulitan yang tinggi.

Saat berkunjung ke sini, jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner khas tradisionalnya. Ada banyak makanan dan minuman khas dari desa ini, antara lain gudeg manggar, tempe bacem, tape singkong, legen dan wedang asem. Semua bisa anda nikmati di sini sambil mengeksplore hasil kerajinan batik kayu dari Desa Krebet yang sudah mendunia.

Hal lain yang unik yang dapat kalian temui di sini adalah, warga Desa Krebet selalu melakukan upacara Merti Dusun, yaitu sebuah upacara sebagai bentuk rasa syukur atas segala karunia dan nikmat yang diberikan Sang Pencipta kepada mereka, bukan saja dari hasil bumi yang didapat, tapi juga kesehatan dan terhindarnya dari bencana.

Upacara Merti Dusun ini berlangsung dengan mengarak gunungan berupa hasil bumi dan bahan makanan pokok oleh Prajurit Krebet, menyusuri jalan utama desa, diikuti oleh penduduk setempat yang membawa uborampe kenduri masing-maisng, dibawa ketempat sesepuh desa untuk didoakan bersama. Setelah selesai didoakan, gunungan dan uborampe kenduri tersebut dibagikan kembali ke masyarakat. Cara mengambilnya yang unik, yaitu dengan rebutan. Dipercaya yang bisa banyak mengambil hasilnya adalah cerminan banyaknya rejeki yang akan didapat ditahun akan datang.

Upacara Merti Dusun, Desa Wisata Krebet, Kabupaten Bantul

Jika anda kehabisan waktu padahal belum puas dan belum selesai, desa ini juga banyak menyediakan homestay bagi wisatawan. Anda bisa memilih dari homestay yang murah sampai yang luxuries ada di sini, keren kan😉 👍 .

Lokasi Desa Wisata Krebet

Untuk mencapai lokasi ini sebaiknya dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor ataupun kendaraan roda empat. Jika anda sebagai traveller yang tidak membawa kendaraan pribadi dapat menuju ke sini dengan menggunakan transportasi online atau menyewa terlebih dahulu.

Lokasi Desa Wisata Krebet berjarak sekitar 15km dari pusat Kota Jogja, yaitu titik nol (0) KM. Kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit berkendara.

Secara administratif Desa Krebet terletak di Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55751.

Demikian ulasan dari kami kembalikejogja tentang Desa Wisata Krebet sebagai salah satu ikon unik pengrajin batik kayu di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pambaca dan menambah wawasan serta khasanah budaya Yogyakarta.

One Reply to “Desa Wisata Krebet dan Batik Kayu”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *