Pantai Siung Tempat Olah Raga Panjat Tebing Internasional

pantai siung

Pantai Siung tempat olah raga panjat tebing internasional – Wisata Gunung Kidul merupakan proyek pengembangan pariwisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak tahun 2015 pemerintah daerah secara serius memfasilitasi sejumlah objek wisata berpotensi. Bukan tanpa alasan memang, pasalnya selatan Jogja dianugerahi keindahan alam yang luar biasa indah.

Wisata Jogja sejatinya bukan hanya candi-candi atau pasar Malioboro. Sejumlah pantai selatan yang berjejer rapi merupakan alternatif pilihan untuk berlibur. Salah satunya adalah Pantai Siung, lokasinya tersembunyi tebing karang. Para wisatawan dijamin akan menemukan pengalaman berbeda saat menghabiskan waktu disini. Berikut adalah pembahasan lengkap terkait sejarah hingga cara menuju kesana.

Sejarah Dibalik Tempat Wisata Pantai Selatan Siung

Pantai Siung rupanya menyimpan sejumlah sejarah yang menarik untuk diulas. Formasi batuan vulkanik yang berasal dari gunung api purba menjadi pemandangan pembeda dengan pantai lainnya. Penduduk di wilayah ini sering mencari rerumputan untuk pakan ternak mereka dari rumpu-rumput yang tumbuh subur pada formasi batuan vulkanik ini. Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang ini, penduduk di wilayah Pantai Siung kondisinya cukup memprihatikan.

Tebing yang merubah nasib

Dahulu wilayah pantai di pesisir selatan menjadi pusat perdagangan di Kabupaten Gunung Kidul hingga Yogyakarta. Pada masanya masyarakat setempat menjalani profesi sebagai petani tradisional garam. Penjualan garam tersebut dijual ke pasar terdekat untuk kemudian dibawa ke kota. Namun setelahnya pusat penjualan berganti, tidak sedikit petani harus kehilangan pekerjaan.

Sejarah kemudian berubah, pada tahun 1989, pecinta alam asal Jepang mengeksplorasi wilayah Siung dengan melakukan pendakian. Para pecinta alam tersebut menemukan, tebing-tebing karang di sekitar Pantai Siung sangat cocok untuk aktivitas panjat tebing. Hal inilah yang mendorong perkebambangan perekonomian penduduk setempat. Hingga hari ini sudah tebing di Pantai Siung merupakan spot terbaik dunia untuk panjat tebing berstandar internasional.

Asal nama Siung

Wisata Gunung Kidul satu ini memiliki cerita mengapa disebut sebagai Siung. Pasalnya wilayah Siung juga menjadi habitat alami kera berekor panjang. Siung dalam bahasa Jawa berarti taring atau gigi taring. Dan jika dilihat, karang-karang yang berada di sekitaran pantai ini menyerupai taring dari kera-kera tersebut. Jadilah masyarakat setempat menggunakan nama itu sebagai sebutan pantai wisata Jogja.

Hingga hari ini kera-kera ekor panjang masih bisa wisatawan temukan di sekitar tempat wisata. Meski terkenal jinak, sebaiknya pengunjung menjaga jarak dan tidak mengusik ketenangan sang hewan mamalia. Jika tertarik untuk mengabadikannya ke dalam gambar, usahakan tetap mengambil jarak aman. Tujuannya agar kera tidak secara tiba-tiba menyerang atau berubah agresif.

Fasilitas Yang Sudah Tersedia di Pantai Siung

Saat ini Pantai Siung sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas umum layaknya objek wisata. Diantaranya adalah area parkir, toilet, mushola, warung makan, area kemah, spot panjat tebing, hammocking, dan banyak lagi. Sehingga wisatawan yang datang tidak melulu bersinggungan dengan aktivitas air.

Ragam Aktivitas Yang Dapat Dilakukan

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan saat berkunjung dan berlibur di Pantai Siung ini. Ada beberapa tempat dan spot menarik, baik dari yang menentramkan hati sebagai sarana pelepas penat kesibukan kantor, sampai kepada aktivitas yang menguji adrenalin.

1. Kolam Alami

Pantai selatan memang sarat dengan daya tarik unik di masing-masing tempatnya. Pecinta olahraga renang bisa mencoba kolam alami di sini. Siung memiliki batu karang besar yang menciptakan kolam alami sedalam 1 meter. Anak-anak bisa berenang asalkan dibawah pengawasan orang tua dan menggunakan pelampung.

2. Panjat Tebing

Lokasi wisata ini memang memiliki tebing tinggi pada sisi kiri, pertama kali ditemukan oleh pecinta alam asal Jepang. Kemudian pemerintahan daerah menangkap hal tersebut sebagai potensi positif yang harus dioptimalkan. Salah satu upayanya dengan membuat jembatan untuk akses menuju spot panjat tebing. 

Dari ketinggian tebing, pemandangan lepas pantai sungguh indah dan eksotis dapat dinikmati. Lokasi panjat tebing di sini kemudian dijadikan sebagai spot ASEAN Climbing yang diikuti peserta mancanegara. Gaung popularitas tempat ini disebut sebagai tempat terbaik di dunia.

3. Sauh Perahu Tradisional

Bagi warga perkotaan jajaran perahu tradisional yang bersauh merupakan pemandangan tidak biasa. Anda bisa berfoto menggunakan latar belakang perahu berwarna-warni miliki nelayan setempat. Tak ayal hasil jepretan bisa membuat siapa saja iri melihatnya.

4. Area Perkemahan di Pantai Siung

Pantai yang asri nan eksotis tidak bisa dikunjungi hanya sebentar, cobalah juga sensasi berkemah di alam bebas. Pada malam hari bisa membakar ikan di atas api unggun, atau sebelumnya menikmati momentum sunset yang eksotis. Umumnya wisatawan sengaja datang berkemah saat libur nasional, long weekend atau pada akhir pekan.

Rute Menuju Pantai Siung

Wisata Gunung Kidul Pantai Siung, berlokasi di Desa Purwodadi tepatnya di Kecamatan Tepus. Jika berangkat dari Yogyakarta hanya berjarak sekitar 70 km.

Rute menuju Pantai Siung dari pusat kota Yogyakarta, seperti biasa melalui Wonosari dan terus mengarah ke selatan hingga Pantai Baron. Sekitar 9 kilometer akan menemukan pertigaan menuju Desa Mulo, ambil jalur masuk ke jalur Mentel hingga Winangun.

Begitu berbelok ke kanan akan langsung mengarah ke Siung. Anda akan menempuh kurang lebih perjalanan berkendara sekitar 40 kilometer. Akses jalan yang berkelok-kelok dan agak sempit tidak cocok untuk bus pariwisata.

Biaya Retribusi Resmi Pantai Siung

Biaya tiket masuk di pos retribusi sangat terjangkau, yaitu Rp 10.000,- per orang.  Bagi pengunjung yang berkendara dengan sepeda motor atau mobil wajib membayar biaya parkir. Namun, ada tambahan biaya bila berniat untuk bermalam di sana.

Berikut rincian biaya retribusi resmi yang harus pengunjung bayarkan saat datang berkunjung dan berlibur ke Pantai Siung Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta :

  1. Harga Tiket Masuk Rp 10.000,- per orang
  2. Harga Parkir Sepeda Motor Rp 2.000,- menginap Rp 5.000,- per malam
  3. Harga Parkir Mobil Rp 5.000,- menginap Rp 10.000,- per malam

Demikian informasi seputar Pantai Siung yang memiliki spot panjat tebing berskala internasional ini. Semoga artkel ini dapat menambah wawasan anda, dan bisa menjadi salah satu agenda liburan di masa mendatang.

Salam dari kami, kembalikejogja 🙏

Kontributor tulisan from Mas Heru Tricahyanto.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *